Penggunaan SonarQube Sebagai Penjamin Code Quality
Sebagai developer, tentu kita menyukai hal yang otomatis. Seperti mendeteksi code smell, coverage, bug, dll. Sehingga kita tidak akan menemukan error secara tiba-tiba meskipun sebelumnya program berjalan dengan lancar. Salah satu hal yang dapat memudahkan kita adalah penggunaan SonarQube.
Berkenalan dengan SonarQube
SonarQube adalah alat yang akan menganalisa kode yang kita buat secara otomatis. Hasil analisa tersebut tentu tidak akurat namun dapat memberikan informasi bahwa ada sesuatu yang salah dalam kode yang kita kerjakan. Hasil analisa tersebut juga dapat kita lihat dengan detail seperti baris berapa yang salah dan apa kesalahan tersebut.
Cara penggunaan SonarQube
Pada kesempatan kali ini, saya menggunakan SonarQube yang dihost oleh pmpl.cs.ui.ac.id. Meskipun host nya berbeda, namun cara penggunaannya tidak jauh berbeda.
Langkah pertama tentu saja membuat new project
Selanjutnya kita memasukkan key dan nama proyek yang kita buat
Kalian akan diminta untuk membuat token untuk proyek tersebut. Kalian dapat memasukkan kata apapun karena selanjutnya akan diubah menjadi token.
Setelah itu kalian perlu memberikan bahasa pemrograman beserta OS yang kalian gunakan. Setelah itu kalian akan diminta untuk download file Sonar Scanner dan mengatur %PATH$ nya. Kalian dapat mengikuti petunjuk resmi yang diberikan.
Setelah itu kalian akan mendapatkan command yang dapat dijalankan pada cmd agar analisis dijalankan secara otomatis. Pada tutorial ini, command yang didapatkan seperti ini. Tentunya command yang kalian dapatkan bisa saja berbeda karena key yang didapatkan belum tentu sama.
sonar-scanner.bat -D"sonar.projectKey=project-canggih"
-D"sonar.sources=."
-D"sonar.host.url=https://pmpl.cs.ui.ac.id/sonarqube"
-D"sonar.login=d9e6c74327703031fb83572b4178c7793c304021"Namun tentu saja kita belum selesai. Karena kita masih perlu menambahkan file SonarQube ke dalam proyek yang akan dianalisis. Pada folder root proyek kalian, perlu membuat sebuah file bernama sonar-project.properties. File tersebut berisi,
# SonarScanner properties file
## Server
sonar.host.url=[pass URL via CLI/CI]## Project Configuration
sonar.projectKey=[pass URL via CLI/CI]
sonar.scm.provider=git
sonar.sourceEncoding=UTF-8## Authentication
sonar.login=[pass token via CLI/CI]
Jika file tersebut sudah ditambahkan, maka kita dapat menjalankan analisis pada proyek yang kita kerjakan. Berikut merupakan conton analisis SonarQube pada proyek PPL yang saya kerjakan.
Sekian artikel yang saya buat. Dengan ini diharapkan kalian dapat lebih mudah dalam mengerjakan proyek dengan tetap menjaga kualitas kode yang kalian buat.
