Re;Factoring — Mengubah Kode Menjadi Baru

Hendrico Kristiawan
2 min readApr 10, 2022

--

Pernahkah kamu melihat kode yang pertama kali kamu buat? Jika dibandingkan dengan kode yang terbaru, bagaimana hasilnya? Tentu kode yang pertama kali kamu buat terlihat lebih buruk dibandingkan kode terbaru. Hal tersebut karena kamu belum memiliki pemahaman yang dalam saat membuat kode tersebut dibandingkan dengan kode terbaru. Sehingga pentingnya kita menerapkan refactor terhadap kode yang kurang baik jika kita mengetahui bagaimana cara membuat kode yang bagus.

Pengertian refactor

Refactor adalah proses sistematik untuk mengimprovisasi kode tanpa nenambah fungsionalitasi baru. Proses tersebut biasanya akan mengubah kode yang buruk menjadi clean code.

Sehingga lebih baik kita melakukan refactor jika kita mengetahui kode yang kita buat tidak termasuk clean code atau kita mengetahui bahwa ada cara yang lebih efisien dibandingkan implementasi sekarang.

Kenapa harus refactor?

Terdapat beberapa keuntungan yang dapat diambil jika kamu menerapkan metode refactor ini.

  1. Kode mudah diubah
    Dengan kita sering melakukan refactor terhadap kode, maka program yang kita buat akan tetap menjadi clean code. Sedangkan kode yang clean code akan mempermudah jika kita ingin menambahkan fitur baru kedalam kode. Sehingga dengan melakukan refactoring, kita akan lebih mudah dalam mengembangkan kode yang kita buat.
  2. Kode mudah dimengerti
    Dengan melakukan refactoring, tentu kita akan membuat kode yang mudah dibaca dan dipahami oleh developer lain. Kita juga tidak akan lupa mengenai hal yang dilakukan oleh program tersebut meskipun kita melihat kode itu beberapa tahun kedepan.
  3. Kode mudah dipakai kembali
    Kode yang sudah diubah, pasti menjadi lebih baik dan mudah dipakai. Mudah dipakai tidak hanya bagi kita sendiri, namun juga developer lain yang membutuhkan sesuatu yang sudah kita buat. Sehingga kode yang baik tersebut dapat digunakan untuk banyak hal namun tetap memiliki 1 fungsionalitas.

Penerapan refactor

Berikut adalah potongan kode pada proyek PPL dimana sebelum dan sesudah dilakukan refactor.

Dapat dilihat bahwa sebelum refactor, kode terlihat sulit dibaca dikarenakan if else yang menumpuk. Sehingga kode tersebut tidak termasuk clean code dan developer lain juga akan kesulitan untuk memahami kode tersebut. Namun dengan dilakukannya refactoring, dapat dilihat perbedaan dibandingkan sebelumnya. Dapat terlihat bahwa kode yang sudah dilakukan refactoring lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti.

--

--